UNIDHA: Kuliah Hybrid Manajemen Keuangan II

Mata kuliah Manajemen Keuangan II (MK II) merupakan salah satu mata kuliah yang terpilih sebagai pilot class yang akan menerima pembelajaran hybrid pada semester Genap 2019/2020. Akan tetapi, kehadiran wabah Covid-19 menyebabkan mahasiswa dan dosen dirumahkan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Mahasiswa dan dosen benar-benar dituntut untuk dapat bersinergi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui berbagai platform yang memungkinkan untuk digunakan. Begitu pula Mata Kuliah Manajemen Keuangan II (MK II) Kelas 4X3 dan juga Kelas 4X5 yang keduanya diampu oleh Bapak Febri Rahadi, SE, MS.

Kedua kelas telah melaksanakan perkuliahan secara daring sejak minggu ketiga bulan Maret, menggunakan platform Moodle yang diintegrasikan pada laman www.kuliahdaringunidha.gnomio.com yang dapat diakses melalui perangkat komputer rumahan, laptop, maupun gawai telepon genggam (Handphone). Penggunaan Moodle mengikuti platform yang sama yang disediakan oleh SPADA Indonesia, yang cukup dipahami oleh dosen pengampunya. Kelebihan Moodle adalah dapat mengintegrasikan absensi mahasiswa secara manual maupun otomatis lewat aktivitas, ragam plugin yang dapat dipergunakan sesuai dengan rencana aktivitas dan pembelajaran yang telah ditetapkan seperti ruang chat, aktivitas perkuliahan melalui audio dan video conference, plugin tugas dan ujian yang dapat menampung bank soal sehingga dapat dilakukan ujian dengan soal yang acak untuk meminimalisir kecurangan, serta berbagai fitur lainnya yang terintegrasi dalam satu platform pembelajaran. Hal ini yang mendasari dosen pengampu untuk menggunakan Moodle sebagai portal pembelajaran daring, yang juga awalnya hendak digunakan sebagai portal pembelajaran Hybrid.

Dalam proses belajar mengajar, tentu dihadapi dengan beberapa kesulitan antara lain ketidaktahuan mahasiswa dalam menggunakan portal pembelajaran, kesulitan akses, serta masalah terpelik adalah keterbatasan koneksi internet bagi mahasiswa yang tinggal di daerah yang agak terpencil. Akan tetapi, semua masalah tersebut dapat ditangani lewat komunikasi yang baik antara dosen pengampu dan mahasiswa. terbukti, hingga beberapa pertemuan, lebih dari 90% mahasiswa hadir dalam kelas daring dan dapat mengikuti berbagai aktivitas pembelajaran.

Masalah terberat kedua adalah dalam proses delivery pembelajaran MK II dimana mayoritas materi yang diberikan merupakan materi hitungan. Teks dan voice notes dirasakan tidak mencukupi untuk bisa menjelaskan langkah-langkah komputasi dalam berbagai soal hitungan yang ada. Untuk itu, penjelasan melalui video adalah solusinya. Mahasiswa bisa menonton video tersebut, mengulangnya berkali-kali hingga mereka paham, dan dapat mengkombinasikannya dengan voice notes serta materi ajar dalam bentuk teks dan dokumen digital yang telah disediakan.

Dalam melakukan penilaian, diadakan beberapa kali kuis online. Fungsi kuis selain memberikan tambahan nilai bagi mahasiswa, juga melatih mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) yang akan dilaksanakan melalui portal daring pula.

Kuis bersifat multi attempt atau mahasiswa diberikan kesempatan beberapa kali untuk menjawab dan nilai mereka akan diagregatkan secara proporsional sebanyak upaya mereka mengikuti kuis. Hal ini dilakukan agar mahasiswa tidak terbebani dengan tugas yang banyak, dan mereka dapat melaksanakan kuis seperti latihan dengan pertimbangan mendapatkan nilai tambah. Terlihat, animo belajar mereka meningkat seiring dengan meningkatnya nilai rata-rata dari kuis yang mereka ikuti. Sungguh hal yang tidak disangka-sangka mengingat perkuliahan daring ini dilakukan secara insidentil terkait merebaknya wabah.

Tanggal 14 April 2020, jam 08.00 WIB, UTS Manajemen Keuangan II untuk kelas 4X3 dan 4X5 dilaksanakan. Mahasiswa dipersiapkan setengah jam sebelumnya untuk absensi dan persiapan lainnya seperti alat tulis dan kalkulator. Pelaksanaan ujian serempak dilakukan, dan 80 (delapan puluh) mahasiswa dari kedua kelas mengikuti ujian dengan tertib. Tidak terdapat masalah baik teknis maupun non-teknis yang berarti. Soal merupakan kombinasi soal objektif dan essay yang diakses dari bank soal yang telah dipersiapkan sebelumnya sebanyak 100 soal.

Mahasiswa mengerjakan 10 soal secara acak dalam waktu 60 menit. Jawaban akan secara otomatis dinilai oleh sistem dan nilai akan ditampilkan secara langsung saat mahasiswa selesai mengerjakan. Hasilnya sungguh di luar ekspektasi. Mayoritas mahasiswa mampu mengerjakan dengan benar dengan rata rata 56% yang artinya lebih dari setengahnya terjawab benar. Mengingat berbagai keterbatasan yang dirasakan selama perkuliahan diduga mahasiswa tidak mampu menyentuh nilai 50%, namun ternyata lebih dari apa yang diharapkan. Lebih lanjut, harapan optimis dosen pengampu adalah seluruh mahasiswa baik kelas 4X3 dan 4X5 mampu mendapatkan nilai rata-rata 70% – 80% pada Ujian Akhir Semester (UAS) nanti.

Tentu saja itu bukan seperti membalikkan telapak tangan, ditengah ketidakpastian kapan wabah Covid-19 ini akan selesai, yang berarti proses pembelajaran daring yang mungkin terbatas tetap harus dilakukan secara penuh. Kerja keras dan komunikasi antara dosen dan mahasiswa, serta kehandalan dan maksimalisasi penggunaan fitur portal pembelajaran Moodle merupakan kunci agar harapan itu bisa menjadi kenyataan. Untuk itu, Bapak Febri sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan II juga segenap mahasiswa kelas 4X3 dan 4X5 telah berkomitmen untuk tetap mengupayakan yang terbaik ditengah-tengah kondisi yang pelik ini. Untuk Kecerdasan Bangsa, Semoga.