[Kamis, 4 November 2021] dengan menggunakan media Zoom Meeting, kolaborasi yang apik antara Prodi S1 Manajemen FEB UNIDHA, Lembaga Manajemen FEB UNIDHA, dan Pusat Studi Pengembangan Nagari (PSPN) UNIDHA melaksanakan webinar dengan topik “UNIDHA Mendukung Lahirnya Desa Inovatif”.
Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian acara peresmian perpustakaan digital yang dilaksanakan secara offline di Kantor Desa Jati Belarik, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Acara ini dibuka oleh Dekan FEB UNIDHA yaitu Bapak Dr. Emrizal, SE, MM dan dimoderatori oleh Ibu Rita Srihasnita RC, SE, MM (Dosen Prodi S1 Manajemen) serta diikuti oleh civitas akademika UNIDHA secara online dan masyarakat Desa Jati Belarik secara offline.
Narasumber dari webinar ini adalah pemateri handal di bidangnya yaitu Ibu Renita Astri, S.Kom, M.Sc (Dosen Prodi S1 Sistem Informasi) dan Ibu Eka Mariyanti, SE, MM, PhD (Dosen Prodi S1 Manajemen). Keduanya merupakan dosen tetap UNIDHA dan juga pengurus inti PSPN UNIDHA.
Setelah PeDe Jabrik diresmikan oleh Bupati Tebo, Webinar pun dimulai dengan pemateri pertama yaitu Ibu Renita Astri, S.Kom, M.Si dengan judul materi “Pentingnya menjadi Warga yang Melek Digital”. Menurut Ibu Renita, tantangan utama masyarakat pedesaan yaitu “konektivitas”. Melek digital seharusnya diterapkan sedini mungkin, karena:
- Teknologi Digital : realitas & kebiasaan baru
- Kebutuhan : pola komunikasi, relasi, dan interaksi
- Pergaulan : wilayah lebih luas
- Berubah : pola ekonomi, pekerjaan, aktivitas, konsumsi, informasi
- Generasi muda : tidak lagi menyukai pekerjaan formal yang kaku, statis, dan monoton
- Persepsi tentang pekerjaan ideal : bergeser ke pekerjaan luar kantor
Manfaat internet yakni: (a) kemudahan mengakses informasi – sumber informasi yang luar biasa, contohnya Perpustakaan Digital (b) untuk menghubungkan masyarakat.
Terakhir, beliau menambahkan bahwa kiat melek digital mencakup 5 (lima) hal berikut ini:
- Berpikir kritis : memilih informasi yang akurat
- Bijak mengelola identitas online yaitu jejak digital
- Bijak mengelola gangguan digital
- Membaca panduan untuk tutorial digital, perkembangan peralatan, tips
- Never ending updating digital skills
Selanjutnya penyampaian materi kedua oleh Ibu Eka Mariyanti, SE, MM, PhD dengan judul materi “Menuju Pengembangan Desa Wisata yang Cerdas dan Berorientasi Masa Depan”. Menurut Ibu Eka, ada 4 (empat) poin penting dalam pengembangan Desa Wisata yang cerdas dan berorintasi masa depan, yaitu :
- Pengelolaan
- Inovasi
- Teknologi
- Keberlanjutan
Selanjutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Pariwisata dikenal sebagai salah satu hal yang vital serta kontributor penting dalam penciptaan lapangan pekerjaan, lingkungan, pelestarian budaya dan pengentasan kemiskinan. Sektor pariwisata dirancang untuk dapat dikelola dengan baik sehingga dapat melesatarikan budaya, alam dan menghasilkan peluang serta mengetahui pemahaman antar budaya.
Terakhir, beliau menambahkan bahwa Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs Desa adalah role model Pembangunan Berkelanjutan yang akan
masuk dalam Prioritas Penggunaan Dana Desa.
Dokumentasi kegiatan ini dapat dilihat pada link berikut ini https://bit.ly/webinar4nov21.