[Senin, 11 Mei 2020] live di Instagram @info.unidha, Dosen S1 Manajemen UNIDHA dan juga Doktor bidang Pemasaran yakni political marketing (Ibu Dr. Yesi Elsandra ZH, SE, M.Si) dan juga Bapak Ardhian Agung Yulianto, S.Kom, MT (suami Ibu Yesi yang juga PhD Candidate Kanazawa University) memberikan nasehat Ramadhan untuk pelajar dan mahasiswa yang dipandu oleh Bapak Razi (Dosen Prodi S1 Sistem Informasi). Selama 15 menit Ibu Yesi dan Bapak Ardhian secara bergantian menyampaikan materi yang berjudul “Belajar Etos Kerja dari Orang Jepang”.
Menurut Ibu Yesi, etos diartikan sebagai sikap dan karakter yang lahir dari seseorang berkaitan dengan profesinya. Etos kerja orang Jepang meliputi: (1) Kerja Tuntas (2) Profesional (3) Memiliki Disiplin Tinggi (4) Kerja Keras (5) Satisfaction is number one.
Lima prinsip kerja orang Jepang yang dikutip dari liputan6.com meliputi: (1) Prinsip Bushido. Bushido yang mengandung arti ‘ksatria’ ini merupakan kode etik golongan samurai pada masa feodal Jepang. Seorang samurai memiliki loyalitas dan totalitas terhadap tuannya. Ia bahkan rela melakukan harakiri (bunuh diri dengan menusuk perut) untuk mengembalikan kehormatan dirinya.
(2) Makoto dan Ganbatte Kudasai. Makoto bisa diartikan sebagai kejujuran dan ketulusan. Dalam melakukan pekerjaannya, orang Jepang memegang teguh prinsip ini, yaitu bekerja keras dengan semangat, kejujuran, dan ketulusan. Sementara, ganbatte kudasai adalah kata-kata penyemangat yang kerap diucapkan orang Jepang, yang dalam konteks bekerja berarti semangat pantang menyerah sampai tujuan tercapai. (3) Konsep Keishan. Keishan berarti kreatif, inovatif, dan produktif. Lewat prinsip ini, orang Jepang tidak takut untuk berkarya secara kreatif dan melakukan inovasi-inovasi yang berbeda.
(4) Prinsip Kaizen. Prinsip kaizen menekankan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Artinya, kita harus fokus dan tidak boleh menunda-nunda agar pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal yang ditentukan. (5) Tidak ada pekerjaan yang remeh.
Sekecil apapun, orang Jepang tidak pernah menganggap remeh suatu pekerjaan. Faktanya, perusahaan Jepang mendidik karyawannya untuk bekerja mulai dari tingkat terbawah.
Jangan lupa simak “Mutiara Ramadhan” live di Instagram UNIDHA (@info.unidha) setiap hari selama bulan Ramadhan pukul 17.30 s/d 18.00 Wib. Acara ini diisi oleh pemateri-pemateri yang kompeten di bidangnya.