[Kamis, 21 Mei 2020], Kampus STIE Lampung Timur melaksanakan Webinar Focus Group Discussion (FGD) dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dengan topik “Membedah Topik-Topik Riset Ekonomi Manajemen Terkini”. Kegiatan ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa dengan 3 (tiga) pemateri handal yakni:
- Bapak Syaiful Bakhri, S. Sos., MM (Dosen STIE Lampung Timur dan juga Mahasiswa Doktoral UNDIP)
- Ibu Dr. Sri Rahayu, SE, MM (Peneliti dan Dosen STIE Lampung Timur)
- Ibu Citrawati Jatiningrum, M.Si, P.hD (Peneliti dan Dosen STMIK Pringsewu).
Pemateri kedua yakni Ibu Dr. Sri Rahayu, SE, MM dengan judul materi “Topik-Topik Penelitian Terkini Manajemen Pemasaran” menyampaikan bahwa manajemen pemasaran merupakan bagian dari manajemen yang berhubungan langsung dengan konsumen sehingga penelitian manajemen pemasaran dikaitkan langsung dengan perilaku konsumen.
Selanjutnya, beliau menjelaskan topik-topik pemasaran terkini yakni: (1) Syariah Marketing, terdapat 4 (empat) karakteristik marketing syariah yang dapat menjadi panduan bagi para pemasar (Hermawan, 2006) yaitu: (a) Teistis (rabbaniyah) Salah satu ciri khas syariah marketing yang tidak dimiliki dalam pemasaran konvensional yang dikenal selama ini adalah sifatnya yang religius (diniyyah); (b) Etis (akhlaqiyyah) Keistimewaan yang lain dari syariah marketing selain karena teitis (rabbaniyyah), juga karena syariah marketing sangat mengedepankan masalah akhlak (moral, etika) dalam seluruh aspek kegiatannya; (c) Realistis (al-waqi’yyah) Syariah marketing bukanlah konsep yang eksklusif, fanatis, anti modernitas, dan kaku; (d) Humanistis (al-insaniyyah) Keistimewaan marketing syariah yang lain adalah sifatnya yang humanistis universal. Pengertian humanistis (al-insaniyyah) adalah bahwa syariah diciptakan untuk manusia agar derajatnya terangkat, sifat kemanusiaannya terjaga dan terpelihara, serta sifat-sifat kehewanannya dapat terkekang dengan panduan syariah. Topik dan obyek penelitian Sharia Marketing ini mencakup Label Halal, Sharia Hotel, Halal Produk, Sharia Bank dan Halal Food.
(2) Green Marketing, merupakan pemasaran produk dan layanan yang ramah lingkungan. Ini menjadi lebih populer karena lebih banyak orang menjadi peduli dengan masalah lingkungan dan memutuskan bahwa mereka ingin menghabiskan uang mereka dengan cara yang lebih ramah terhadap planet ini.
Topik dan obyek penelitian Green Marketing ini mencakup Green Brand, Green Product, Green Loyalty, Green Satisfaction, Environmental Value, Green Wash, Green Purchase Behavior, Green Trust, Green Brand Equity, Green Performance.
(3) Social Marketing, merupakan pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan kegiatan yang bertujuan mengubah atau mempertahankan perilaku orang untuk kepentingan individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Topik dan obyek penelitian Social Marketing ini mencakup Kesehatan (Healthy), Komunitas (Community), Keamanan (Safety), Lingkungan, serta penerapan Social Marketing berupa Pemerintahan, LSM, dan Perusahaan.
(4) Digital Marketing, merupakan proses dimana seorang marketer, memasarkan melalui media-media digital. Media digital yang umum adalah website, media sosial, e-mail, dan aplikasi mobile (aplikasi yang tersedia di perangkat telepon genggam, tablet, atau perangkat lainnya).
Tujuan digital marketing secara garis besar sama seperti marketing pada umumnya, yakni menyasar ranah awareness (pengetahuan calon customer pada produk atau jasa), ataupun ranah konversi dan peningkatan konversi (scale up). Topik dan obyek penelitian Digital Marketing ini mencakup Social Media, E-Commerce, Online Shop, Online Advertising, Shopping Motivation, Shopping Behavior, dan E-Service.