HUBUNGI KAMI (0751)37135

[Sabtu, 23 Mei 2020] live di Instagram @info.unidhaDosen S1 Manajemen UNIDHA dan juga Kepala Labor Universitas (Bapak Febri Rahadi, SE, MS) memberikan nasehat Ramadhan untuk dosen dan mahasiswa yang dipandu oleh Bapak Razi (Dosen Prodi S1 Sistem Informasi). Selama 15 menit Bapak Febri menyampaikan materi yang berjudul “Have Fun with Online Learning”.

30 Ramadhan 1441 H

30 Ramadhan 1441 H

Menurut Bapak Febri, online learning terbagi atas 2 (dua) yakni Sinkron (bertemu langsung melalui media) dan Asinkron (tidak bertemu langsung). Empat hal yang perlu diperhatikan baik dosen maupun mahasiswa dalam perkuliahan online ini yaitu:

  1. Setiap dosen haruslah lebih kreatif lagi. Dosen bertindak sebagai tutor atau mediator bukan penyalur. Contohnya, 20 menit awal memberikan materi saja, selanjutnya pemberian studi kasus, kuis, games, atau kebebasan mahasiswa memilih opsi tugas.
  2. Setiap mahasiswa haruslah lebih aktif lagi. Mahasiswa hendaknya mempunyai tekad untuk lebih aktif lagi, rasa ingin tahu lebih besar, mencari pengetahuan dari sumber lainnya selain buku / diktat yang digunakan. Jika hanya dosen yang aktif sedangkan mahasiswa tidak, online learning tidak akan terasa have fun akhirnya.
  3. Komunikasi yang lancar antara keduanya (dosen – mahasiswa). Jika mahasiswa bertanya, dosen janganlah bersikap slow response atau terlalu enteng menjawabnya. Begitu pun juga dengan mahasiswa, hendaklah bersikap sopan dan santun terhadap dosen.
  4. Dukungan penuh dari institusi itu sendiri. Dukungan yang dimaksud adalah dengan menyediakan infrastruktur Learning Management System (LMS), workshop, juga fasilitas pendukung lancarnya pelaksanaan perkuliahan online.
@info.unidha

@info.unidha

Terakhir, beliau memberikan tips & trik apa saja yang bisa menciptakan online learning itu menjadi lebih menarik. Berikut 5 (lima) hal yang bisa diterapkan dalam perkuliahan online:

  1. Ciptakan permainan yang bisa menciptakan interaksi di kelas online. Tujuan games ini adalah untuk memacu semangat mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan secara cepat. Contoh, kasus atau soal latihan dengan aturan satu (1) orang pertama yang menjawab dengan cepat dan benar meraih poin 10. Aturan ini jelas akan lebih menarik perhatian mahasiswa
  2. Kenali mahasiswa dengan kondisi atau situasi yang lagi trend atau viral saat ini. Contoh, setelah membahas 1 (satu) soal perhitungan, tanyakanlah kelanjutan drama korea (drakor) / komik / anime / games online yang lagi gandrung diperbincangkan saat ini.
  3. Buatlah mahasiswa tersebut mobile (bergerak), jangan hanya membuat mereka duduk diam di depan handphone / laptop.
  4. Sediakan waktu untuk kelas-kelas tambahan supaya materi perkuliahan lebih mudah dipahami. Hal ini disebabkan karena 14 pertemuan saja belum cukup untuk menyelesaikan semua materi perkuliahan, bahkan masih ada segelintir mahasiswa yang tidak mengerti saat perkuliahan tatap muka (offline) apalagi dilaksanakan secara online.
  5. Passion (gairah / semangat) mengajar dari dosen itu sendiri. Dosen hendaknya lebih banyak berbicara, harus bisa memberikan nasehat jika ada mahasiswa yang melakukan bullying. Dosen hendaknya mengapresiasi mahasiswa, memunculkan keberanian dari diri mahasiswa itu sendiri.