103 Mahasiswa Unidha Ikuti Pelatihan Digital Marketing Content Creator

Sebanyak 103 mahasiwa Unidha yang bakal menyelesaikan pendidikannya, mengikuti Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Digital Marketing Content Creator yang dihelat Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unidha. Peserta berasal dari Prodi S1 Manajemen dan Prodi DIII Manajemen Perusahaan yang dibagi atas empat grup.

“Peserta ini sudah lulus pre test komprehensif (calon wisudawan Oktober 2022, red),” ujar Direktur Lembaga Manajemen FEB Unidha, Heru Aulia Azman, S.Sos, MM, PhD didampingi Sekretaris Siska Lusia Putri, SP, MM dan Bendahara Puti Embun Sari, SE, MM.

Menurut Heru, pelatihan ini menghadirkan narasumber, Mellyna Eka Yan Fitri, SSi, MM dan Febri Rahadi, SE, MS (keduanya dosen Unidha). Lewat pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan di bidang manajemen yang berjiwa enterpreneur.

Digital marketing adalah upaya pemasaran produk dengan media digital dan jaringan internet. Seperti, Google Bisnisku, WhatsApp Bisnis, website, dan platform lainnya. Content creator merupakan sebutan bagi seseorang yang melahirkan berbagai materi konten baik berupa tulisan, gambar, video, suara, maupun gabungan dari dua atau lebih materi. Konten-konten yang dibuat oleh para content creator itu biasanya dimuat di platform digital, seperti YouTube, Instagram, Snapchat, WordPress, dan sebagainya. Diharapkan, bekal ilmu ini mampu menjadi nilai tambah bagi lulusan ketika memasuki pasar tenaga kerja nantinya,” tambah Heru.

Lembaga Manajemen FEB sendiri, tambah Heru, memfasilitasi civitas akademika dan masyarakat dalam meningkatkan, serta mengembangkan kemampuannya di bidang manajemen dan melaksanakan pelatihan, konsultasi dan pengabdian kepada masyarakat.

“Lembaga ini hadir sebagai sebuah lembaga konsultan yang berperan membantu manajemen perusahaan dalam menyusun strategi perusahaan yang akan datang. Sebagai perusahaan jasa konsultasi manajemen, keberadaan lembaga ini pada dasarnya menjadi mitra perusahaan dalam menyelesaikan masalah-masalah terkait  manajemen, melalui penelitian, konsultasi, serta pelatihan-pelatihan,” terang Heru.

Lembaga ini didukung lebih dari 30 tim pakar dan senantiasa siap untuk memberikan sumbagan berarti dalam memecahkan berbagai persoalan manajemen dan bisnis yang dihadapi, baik oleh perusahaan nasional, pemerintahan, maupun perguruan tinggi di Indonesia. Dengan produk utama, pelatihan, penelitian, konsultasi manajemen dan bisnis, seminar, dan riset perbankan (rdo/kk).

Dokumentasi selengkapnya dapat dilihat pada link berikut ini https://drive.google.com/drive/folders/1MzaJ_CWuzqhK7tgLjs0pPYpkWx0tSvwd?usp=sharing.

Dilema Pendidikan di Tanah Air

Opini ini ditulis oleh Ibu Yesi Elsandra (Dosen S1 Manajemen FEB UNIDHA dan juga Kepala LPPM Universitas Dharma Andalas, Pernah Tinggal di Jepang)

Setelah kota Hiroshima dan Nagasaki hancur lebur oleh bom atom, Jepang terpaksa menyerah kepada tentara sekutu. Pada suatu hari Kaisar Hirohito mengumpulkan semua Jendral yang tersisa dan bertanya, “berapa guru kita yang tersisa?” Mendengar pertanyaan itu, para jenderal bingung, mengapa guru yang ditanyakan.

“Jangan khawatir kaisar yang mulia, jumlah kami masih cukup untuk melindungi kerajaan.” Jawab salah seorang jenderal.

“Bukan itu maksudku,” sela Kaisar.

“Aku ingin memastikan berapa jumlah guru kita yang tertinggal agar kita bisa belajar bagaimana mencetak bom sedahsyat itu. Kalau kita tidak belajar bagaimana kita bisa mengerjar ketertinggalan dari mereka. Kumpulkan seluruh guru yang tersisa diseluruh pelosok kerajaan, kepada mereka kita akan bertumpu, bukan kepada kekuatan pasukan.” Ujar kaisar Hirohito.

Sekarang Jepang berhasil menjadi negara maju. Saya percaya, pendidikan dapat memutus rantai kemiskinan. Jika pemerintah serius mempersiapkan sistem pendidikan yang kokoh, kita tidak akan menemukan persoalan yang berarti dalam setiap tahun ajaran baru.

Sesuai surat edaran pemerintah kota Padang, awal masuk sekolah tahun ajaran 2022/2023 adalah Selasa, 12 Juli 2022. Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu terjadi gejolak di tengah masyarakat berkaitan dengan penerimaan peserta didik baru. Ini disebabkan lemahnya infrastruktur dan sistem pendidikan di negara kita. Diantaranya:

  1. Antara deman dan supply tidak seimbang. Jumlah siswa baru dengan daya tampung sekolah tidak memadai. Jumlah SMPN yang ada di kota Padang sebanyak 43 dengan daya tampung sekitar 9.000 siswa, sedangkan yang mendaftar mencapai kurang lebih 15.000 siswa.
  2. Wajib belajar tidak diikuti oleh kewajiban pemerintah menyediakan sarana pendidikan. Jika memang wajib belajar 9 tahun, semestinya tidak ada tes bagi siswa baru SD dan SMP. Pemerintah wajib menerima siswa apa adanya, bagaimanapun kondisi kognitif anak. Jika daya tampung sekolah negeri terbatas, maka pemerintah wajib mencarikan substitusi di sekolah swasta dan membiayai seluruh biaya pendidikan anak di sekolah swasta tersebut. Bukankah usia ini wajib belajar? Berarti wajib juga bagi pemerintah menyediakan fasilitasnya.
  3. Antara SD negeri dan SD swasta tidak sinkron menerapkan syarat umur. SD negeri 7 tahun, sedangkan SD swasta ada yang 5.5 dan 6 tahun. Setelah mereka semua tamat SD dan memilih SMP negeri, timbul persoalan dalam masalah umur. Semestinya antara SD negeri dan SD swasta sama peraturan batas umur ini.
  4. Sistem zonasi tidak diikuti oleh standarisasi kualitas dan mutu. Sekolah di kota dinilai lebih bermutu baik secara fisik, sarana dan prasarana termasuk guru. Sedangkan sekolah di pelosok malah sebaliknya. Sehingga orang tua dan anak lebih memilih sekolah di kota ketimbang di dekat rumahnya.
  5. Jika ingin sistem zonasi diterapkan secara penuh, benahi sarana dan prasarana semua sekolah, buat kualitas dan mutunya sama. Tidak ada labelisasi sekolah favorit, sekolah unggulan, dll. Roling guru dalam waktu tertentu ke berbagai sekolah.
  6. Kurikulum terlalu berat untuk peserta didik. Padahal hidup ini tidak hanya persoalan nilai dan angka, tapi yang penting bagaimana anak memiliki kecakapan hidup, memiliki karakter yang positif dan berani berimajinasi.

Mari kita lihat bagaimaan sistem Pendidikan di Jepang sehingga negara yang kalah dalam perang dunia ke 2 itu berhasil menjadi negara maju. Tidak ada kehebohan yang berarti yang terjadi pada orang tua menjelang tahun ajaran baru, karena semua anak akan diterima di sekelah negeri yang terdekat rumahnya. Tidak ada anak dan orang tua yang gigit jari karena tidak kebagian kursi sekolah.

Sistem Informasi Kependudukan sudah sangat berjalan baik. Setiap penduduk baik penduduk asli maupun pendatang akan terdata seluruh identitasnya, termasuk penghasilannya.

Mengapa sistem zonasi tidak mengalami gejolak dan penolakan dari masyarakatnya?

  1. Semua sekolah sama standar kualitasnya.

Tidak saja proses belajar mengajarnya yang dibuat sama standarnya, tetapi fasilitas fisik gedungpun sama. Misalnya semua sekolah punya lapangan olah raga yang sama ukurannya, semua memiliki kolam renang, semua memiliki gedung serba guna, loker sepatu, loker tas, meja dan kursi belajar sama, papan tulis magnetik sama, WC yang sama baiknya, dsb. 

Bahkan soal ulanganpun semua dibuat sama dengan kertas HVS 80 gram full warna. Anak-anak tertarik dengan gambar yang berwarna. Jarang sekali ada soal multiple choice.

Jika melihat fasilitas fisik gedungnya dan juga fasilitas belajar mengajarnya, maka tidak salah Jepang menjadi negara maju karena kualitas pendidikan sangat diprioritaskan pemerintahnya.

  1. Guru dirolling.

Saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana profesionalnya guru mengajar dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. Bahan ajarnya banyak, retorika mengajarnya tidak membosankan, dan mereka kadang bekerja hingga malam untuk mempersiapkan keperluan proses belajar mengajar untuk esok harinya. 

Seluruh guru memiliki kompetensi mengajar sehingga bisa dikatakan tidak ada guru yang bekerja asal asalan. Para guru itu dan juga kepala sekolah dirolling ke semua sekolah. Jadi tidak ada guru di sekolah sini bagus sedangkan di sekolah sana tidak bagus. 

  1. Infrastruktur sangat mendukung.

Orang tua tidak akan cemas melepas anaknya yang baru berusia 6 tahun berjalan kaki sejauh 1-2 km ke sekolah karena tersedia jalan khusus untuk pejalan kaki. Jika ada penyebrangan, ada lampu merah yang berfungsi dengan baik dan ditaati seluruh pengendara

Saat ini yang dibutuhkan adalah keseriusan pemerintah memprioritaskan kualitas Pendidikan. Jika memang wajib belajar 9 tahun dengan sistem zonasi, berarti wajib juga bagi pemerintah menyediakan sekolah beserta infrastrukturnya.

*sumber: HarianSinggalang.co.id / Rahmat Zikri (10 Juli 2022)

Selengkapnya dapat dilihat pada link berikut ini https://hariansinggalang.co.id/dilema-pendidikan-di-tanah-air/?amp=#amp_ct=1657547939881&amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16575477636492&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com.

Resmi, 4 Mahasiswa/i UNIDHA Ikuti Program Kampus Mengajar Batch 4!

[Jum’at, 8 Juli 2022] diumumkan secara resmi melalui akun Kampus Mengajar (KM) yaitu https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar dan juga Instagram official KM yaitu http://@kampusmengajar pengumuman hasil seleksi pendaftaran KM Batch 4 Tahun 2022.

4 Mahasiswa/i UNIDHA lolos pada program KM4 Tahun 2022 ini, berikut rinciannya:

  1. Dian Okva Yupanda (20120026) / S1 Manajemen / Penempatan di SMP Muhammadiyah 8, Prov. Sumatra Barat, Kota Padang, Kec. Pauh.
  2. Widya Yulastri (20120046) / S1 Manajemen / Penempatan di SD 21 Pasir Tinggi, Prov. Sumatra Barat, Kab.agam, Kec Ampek Nagari.
  3. Putri Anggana (19130007) / S1 Sistem Informasi / Penempatan di SD N 06 Piai Tangah, Prov. Sumatra Barat, Kota Padang, Kec. Pauh.
  4. Alam Nasyrah (20120034) / S1 Manajemen / Penempatan di SMP Angkasa Lanud Padang NPSN: 10304166 Jln. Prof Hamka Padang, Parupuk Tabing, Kec. Koto Tangah, Kota Padang.

Selanjutnya, peserta KM4 ini akan mengikuti pembekalan secara online sebelum turun lapang sesuai penempatan yang telah ditentukan. Mereka berempat akan dibimbing langsung oleh Koordinator PT Program Kampus Mengajar yaitu Ibu Malse Anggia, STP, MP (Dosen Prodi S1 Teknologi Industri Pertanian).

Selengkapnya dapat dilihat pada dokumentasi berikut ini https://drive.google.com/drive/folders/1NcKnOx62_x-rEjjAciQfkkxpF4cDG03b?usp=sharing.

#belajarsambilberdampak

Dosen UNIDHA Menjadi Pemateri dalam NSAFE Universitas Negeri Malang.

[Kamis, 7 Juli 2022] dengan menggunakan media Zoom Meeting dan juga live streaming Youtube Studio Akuntansi FEB UM, Dosen S1 Manajemen FEB UNIDHA yaitu Bapak Febri Rahadi, SE, MS menjadi salah satu pemateri (speaker) dalam Seminar Nasional ke-5 FEB Universitas Negeri Malang (UM).

Nasional Seminar on Accounting Finance and Economics (NSAFE) bertajuk “Cahless Society: Teknologi Keuangan Menuju Financial Freedom atau Pemborosan Secara Intelektual?”. Acara ini menghadirkan dua pemateri yang kompeten di bidangnya. Dokumentasi lengkapnya dapat dilihat pada link berikut ini https://drive.google.com/drive/folders/1fyo64XJNrcjsc15B5DGrwW4TV9qa73l3?usp=sharing. Kemudian live streaming Youtube-nya dapat disaksikan pada link berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=VJUWwkSRRBo.

Pembekalan Magang Prodi S1 Manajemen UNIDHA

[Kamis, 7 Juli 2022], Prodi S1 Manajemen melaksanakan pembekalan magang secara online tentang kesiapan mahasiswa/i magang Prodi S1 Manajemen untuk Angkatan 2019 dengan menggunakan media Gmeet. Rapat yang dibuka langsung oleh Kaprodi S1 Manajemen yaitu Ibu Dr. Henny Sulistyaningsih, SE, M.Si dan diikuti oleh 90% mahasiswa magang.

Kegiatan ini berlangsung sekitar 120 menit ini membahas tentang:

(1) Menjelaskan prosedur pelaksanaan magang;

(2) Menjelaskan etika saat magang (sikap dan tingkah laku serta cara berpakaian);

(3) Penyampaian pembagian dosen pembimbing magang dan penyerahan mahasiswa magang sebanyak 136 orang kepada dosen pembimbing magang;

(4) Pelepasan mahasiswa magang secara simbolis (11 Juli 2022);

(5) Pelaksanaan magang selama 2 (dua) bulan (Pertengahan Juli s/d Pertengahan September 2022) yang tersebar pada 53 lokasi magang yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Dokumentasi selengkapnya dapat dilihat pada link berikut ini https://drive.google.com/drive/folders/1AeGLf5iE4ir8Ml1-V1QcvWl_RenTL3gA?usp=sharing.

Resmi, 8 Mahasiswi FEB UNIDHA Ikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2!

[Selasa, 5 Juli 2022] diumumkan secara resmi melalui akun Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yaitu https://program-pmm.id/ dan juga Instagram official PMM yaitu http://@pertukaranmahasiswamerdeka pengumuman hasil seleksi pendaftaran PMM Batch 2 Tahun 2022.

8 Mahasiswi FEB UNIDHA lolos pada program PMM2 Tahun 2022 ini, berikut rinciannya:

  1. Shoja Ismela / 20120041 / S1 manajemen => Universitas Khatolik Atma Jaya, Jakarta
  2. Nindi Febriwan Hilmy / 19120085 / S1 manajemen => Universitas Islam Bandung, Bandung
  3. Shauma Gita Samudra / 20110040 / S1 Akuntansi => Universitas Pancasila, Jakarta
  4. Nur’aini Syalsabilah / 20120032 / S1 Manajemen => Universitas Trunojoyo, Madura
  5. Tasha Zainur Rahmah / 20120066 / S1 Manajemen => Universitas Khatolik Atma Jaya, Jakarta
  6. Endang Herawati Sapalakkai / 20120133 /S1 Manajemen => Universitas Mahasaraswati, Denpasar
  7. Fitriani Nurhasanah / 20120067 / S1 Manajemen => Universitas Padjadjaran, Bandung
  8. Thessa Resyaputri / 20120130 / S1 Manajemen => Universitas Padjadjaran, Bandung

Selengkapnya dapat dilihat pada dokumentasi berikut ini https://drive.google.com/drive/folders/1edhKDLX71IN2Vud7QklYV-XGtrJDb6VQ?usp=sharing.

#bertukarsementarabermaknaselamanya

Rapat Tim SOP FEB UNIDHA

Sekitar Juli s/d Agustus 2022 bertempat di Ruang Rapat Gedung A Lantai II Kampus UNIDHA, Dekan FEB UNIDHA Bapak Dr. Emrizal, SE, MM dan juga Wakil Dekan FEB UNIDHA Ibu Lucy Chairoel, SE, M.Si, PhD mengadakan rapat tentang penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) FEB UNIDHA dengan Tim SOP FEB UNIDHA yang telah dibagi menjadi 5 (lima) kelompok.

Berikut pembagian Tim SOP FEB UNIDHA:

  1. Tim I (Standar I s/d IV)
  2. Tim II (Standar VII s/d XII)
  3. Tim III (Standar XIII s/d XVIII + Standar V)
  4. Tim IV (Standar XIX s/d XXIV + Standar VI)
  5. Tim V (Standar XXV s/d XXXI)

Tujuan dilaksanakan rapat ini adalah untuk melihat sudah sejauh mana progress Tim SOP FEB UNIDHA dalam bekerja guna menciptakan layanan prima di lingkungan FEB UNIDHA.

Dokumentasi selengkapnya dapat dilihat pada link berikut ini https://drive.google.com/drive/folders/1uomtmaqD2nx-cXgGObAoIZI6Lm9ckxpG?usp=sharing.

PTK Prodi S1 Manajemen FEB UNIDHA

Sekitar akhir Juni 2022, Prodi S1 Manajemen mengeluarkan pengumuman terkait pelaksanaan Pre Test Komprehensif (PTK) Tahun 2022 sebagai syarat mendaftar komprehensif yang akan wisuda periode Oktober 2022 (jadwal tentative). Pelaksanaan PTK kali ini diagendakan dilaksanakan secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat.

Berikut rincian pelaksanaan PTK Juli 2022 TA. Genap 2021/2022:

  1. Gelombang I (5 Juli 2022)
  2. Gelombang II (7 Juli 2022)
  3. Gelombang III (13 Juli 2022)
  4. Gelombang IV (15 Juli 2022)

Dokumentasi selengkapnya dapat dilihat pada link berikut ini https://drive.google.com/drive/folders/1v2YCI1BnjyPvG9QYZH-GymFaOTo7ZhXk?usp=sharing.

AL Daring PEPA Prodi D3 Akuntansi UNIDHA

BAN-PT telah mengeluarkan panduan atas pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penilaian terhadap pemenuhan syarat peringkat Akreditasi (PEPA-PS) yang terdiri atas 3 (tiga) tahapan. Pemantauan dan evaluasi peringkat akreditasi program studi (PEPA-PS) dilakukan terhadap program studi menjelang berakhirnya masa berlaku akreditasi sebelumnya.

Pemantauan dan evaluasi dilakukan terhadap program studi yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:

  1. Berstatus aktif berdasarkan data PDDikti;
  2. Memiliki mahasiswa aktif yang terdaftar di PDDikti; dan
  3. Diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki dosen tetap yang ditugaskan mengampu mata kuliah pada program studi yang dipantauyang tercatat di PDDikti.

Terhadap program studi yang tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas maka BAN-PT tidak dapat menerbitkan Perpanjangan Keputusan Akreditasi. Untuk program studi yang memenuhi ketentuan tersebut di atas Perpanjangan Keputusan Akreditasi diterbitkan setelah dilakukan pemantauan, evaluasi dan penilaian terhadap kinerja program studi dalam 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun terakhir, yang terdiri atas 3 tahapan pemantauan, yaitu:

  • Pemantauan Tahap 1.

Pada tahap ini evaluasi dan penilaian dilakukan berdasarkan data program studi yang dilaporkan oleh perguruan tinggi ke PDDikti. BAN-PT akan mengajukan permintaan data program studi ke pengelola Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), kemudian melakukan evaluasi dan penilaian sebagai dasar penetapan Perpanjangan Keputusan Akreditasi.

  • PemantauanTahap 2.

Dalam hal hasil penilaian PemantauanTahap 1 belum memenuhi syarat Perpanjangan Keputusan Akreditasi, maka proses pemantauan dan evaluasi dilanjutkan ke Pemantauan Tahap 2. Pada tahap ini BAN-PT akan menyampaikan pemberitahuan ke Perguruan Tinggi untuk mengajukan dokumen Data Kinerja dan dokumen Laporan Evaluasi Kinerja untuk Program Studi yang diakreditasi. Dokumen yang diajukan selanjutnya akan dievaluasi dan dinilai oleh tim asesor. Hasil penilaian dokumen pada Pemantauan Tahap 2 akan digunakan BAN-PT sebagai dasar penetapan Perpanjangan Keputusan Akreditasi.

  • PemantauanTahap 3.

Selanjutnya dalam hal hasil penilaian Pemantauan Tahap 2 belum memenuhi syarat Perpanjangan Keputusan Akreditasi, maka proses pemantauan dan evaluasi dilanjutkan ke Pemantauan Tahap 3. Pada tahap ini BAN-PT akan menugaskan tim asesor untuk melaksanakan verifikasi fakta dan kondisi lapang di perguruan tinggi tempat penyelenggaraan program studi terhadap data dan informasi yang disampaikan dalam dokumen Data Kinerja dan dokumen Laporan Evaluasi Kinerja. Hasil penilaian pada Pemantauan Tahap 3 akan digunakan BAN-PT sebagai dasar penetapan Perpanjangan Keputusan Akreditasi.

Akhir Juni 2022 merupakan hari bersejarah bagi Tim LDK PEPA D3 Akuntansi FEB UNIDHA maupun Tim LEK PEPA D3 Akuntansi FEB UNIDHA. Penantian panjang hampir 6 bulan akan diperjuangkan dan dinilai oleh Tim Asesor APS selama dua hari. Hasil yang terbaik tentu diinginkan oleh semua pihak baik dosen, tendik maupun mahasiswa. Berikut dijabarkan Agenda Kegiatan Asesmen Lapangan (AL) secara Daring untuk Akreditasi Program Studi (APS) Universitas Dharma Andalas. 

Hari Pertama tanggal 29 Juni 2022 dengan agenda sebagai berikut:

  1. Pembukaan asesmen (pengenalan panel asesor, pembacaan dan penandatanganan Pernyataan Asesmen Lapangan);
  2. Sesi dengan Pimpinan Unit Pengelola Program Studi / UPPS (konfirmasi terkait: rencana pengembangan UPPS, sistem tata pamong, sistem pengelolaan, capaian UPPS yang dilaporkan, dan rencana pengembangan PS yang diakreditasi);
  3. Konfirmasi data LKPS / Excel Data PS (penetapan data LKPS final yang akan dijadikan dasar penilaian butir kuantitatif);
  4. Sesi dengan Pelaksana Penjaminan Mutu Internal (konfirmasi pelaksanaan, hasil dan efektivitas proses SPMI di UPPS yang meliputi seluruh siklus PPEPP, pengecekan dokumen standar, manual, instrument/tools, laporan berkala hasil SPMI di UPPS);
  5. Sesi dengan Tim Akreditasi (konfirmasi data dan informasi dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) / Borang III A);
  6. Sesi dengan (middle) Manajemen di UPPS (konfirmasi aspek yang terkait dengan pelaksanaan pengelolaan perguruan tinggi untuk area fungsional: program akademik (tridharma) dan pengelolaan sumberdaya (SDM, keuangan, aset dan fasilitas, serta sistem informasi);
  7. Sesi dengan alumni dan pengguna eksternal (konfirmasi harapan, kepuasan atau masukan dari stakeholders external terkait luaran UPPS);

Hari Kedua tanggal 30 Juni 2022 dengan agenda sebagai berikut:

  1. Sesi dengan dosen (konfirmasi kinerja, keterlibatan, pelayanan, dan kepuasan dosen);
  2. Sesi dengan Tenaga Kependidikan (konfirmasi kinerja, keterlibatan, pelayanan, dan kepuasan tenaga kependidikan);
  3. Sesi dengan mahasiswa (konfirmasi keterlibatan, prestasi, pelayanan, dan kepuasan mahasiswa);
  4. Kerja mandiri Tim Asesor (penyiapan draft berita acara dan rekomendasi hasil akreditasi);
  5. Penyampaian feedback dan penandatangan Berita Acara AL (penyampaian Berita Acara ke Pimpinan UPPS dan Pengecekkan Berita Acara asesmen lapangan oleh pimpinan UPPS);
  6. Wrap Up (penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan dan wrap up).

Dokumentasi selengkapnya dapat dilihat pada link berikut ini https://drive.google.com/drive/folders/1qjJ_wIIXHeUPiU9csuNMpVDLomy0mkoZ?usp=sharing.